Pendidikan
Pesantren VS Pendidikan Umum
Indonesia
merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Tercatat pada
tahun 2010 terdapat kurang lebih 85,1% dari 240.271.522 jumlah penduduk indonesia adalah beragama
islam. mengingat hal itu,tidak bisa di pungkiri bahwa terdapat
dikotomi pendidikan di negeri ini, yaitu pendidikan islam (yang lebih dikenal
dengan sebutan pondok pesantren), dan pendidikan konvensional atau pendidikan
umum.
Jika kita
ingin mengkaji lebih lanjut, bagaimana proses terbentuknya dua dikotomi
pendidikan diatas, kita tidak akan bisa lepas dari sejarah bangsa indonesia,
mulai dari sejarah masuk dan berkembangnya islam di tanah air, dan penjajahan
kerajaan Hindia
Belanda di nusantara.
Sekitar abad
ke-13 kerajaan islam semakin berkembang dan pada waktu itu pula muncul beberapa
wali yang berjuang untuk menyebarkan islam di nusantara ini, entah itu melalui
jalan budaya, pernikahan, tasawuf, perdagangan, ataupun pendidikan pesantren.
Masa-masa diatas merupakan awal dari adanya pendidikan islam di indonesia dan
merupakan cikal bakal pesantren yang sudah banyak berkembang seperti saat
sekarang ini. Sedangkan sistem pendidikan yang didirikan oleh belanda pada
waktu itu, merupakan cikal bakal dari sekolah-sekolah umum yang masih berdiri
sampai saat ini.
Saat ini bangsa indonesia dan umat islam di indonesia
khususnya,
dihadapkan pada dua pilihan pendidikan diatas. Salah satu dari pendidikan
pondok pesantren dan pendidikan umum, atau keduanya. Ada beberapa kelompok
muslim yang tidak mau menerima sistem pendidikan warisan dari jaman kolonial
tersebut. Dengan kata lain, mereka hanya menerima sistem pendidikan agama saja
pada pondok pesantren, namun ada juga yang berpendapat bahwa pendidikan
pesantren saja tidak cukup, karena saat ini kita juga membutuhkan pengetahuan
umum,supaya kita dapat menyesuaikan diri di era globalisasi ini.
Menurut
penulis sendiri, kedua pendidikan tersebut sama-sama penting, karena pendidikan
umum dibutuhkan untuk bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, namun
sebagai muslim kita tidak boleh lupa untuk mempelajari pendidikan
agama(pesantren), supaya kita dapat hidup bahagia di kehidupan akhirat kelak. InsyaAllah
aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar