Senin, 24 Juni 2013

MakalahQ....




MAKALAH
Pengaruh Bendungan Gerak Watu Turi terhadap Kesejahteraan
Masyarakat di Desa Gampeng Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri
 





 BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

                 Keadaan masyarakat Indonesia pada saat ini dirasakan masih sangat memprihatinkan. Banyaknya masyarakat yang belum mendapatkan kesejahteraan yang layak untuk keberlangsungan hidupnya menjadi salah satu bahasan utama dalam makalah ini. Minimnya lapangan pekerjaan,pembangunan yang tidak merata dan kepadatan penduduk di masing-masing daerah menjadi salah satu contoh penyebab banyaknya pengangguran di Indonesia.
                    Rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM), masih belum bisa mengembangkan potensinya terhadap SDA yang ada, sehingga SDA yang kita punya belum dapat diolah sendiri. Hal itu disebabkan rendahnya mutu pendidikan yang ada di Indonesia.Oleh karena itu, kita akan membahas masalah kesejahteraan ini dengan mengaitkannya melalui pemanfaatan bendungan Gerak Watu Turi yang ada di Kediri.

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana karakteristik Desa Gampeng kecamatan Gampengrejo?
2.      Apa yang dimaksud dengan masyarakat sejahtera?
3.      Bagaimana proses pemanfaatan bendungan Gerak Watu Turi oleh Masyarakat desa Gampeng?
4.      Bagaimana kesejahteraan masyarakat desa Gampeng dengan adanya bendungan Gerak Watu Turi?
C.    Tujuan 
1.      Mengetahui  karakteristik Desa Gampeng kecamatan Gampengrejo
2.      Mengetahui pengertian  masyarakat sejahtera
3.      Mengetahui proses pemanfaatan bendungan Gerak Watu Turi oleh Masyarakat desa Gampeng
4.      Mengetahui  kesejahteraan masyarakat desa Gampeng dengan adanya bendungan Gerak Watu Turi.
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Karakteristik Bendungan Gerak Watu Turi

             Taman wisata ini berada ± 15 km, ± 10 menit dari Kota Kediri. Panjang bendungan yang 150 meter digunakan sebagai pengendali air Sungai Brantas, dan sebagai tempat wisata, tempat ini juga dilengkapi :Perahu motor dan sepeda, air Kolam pancing dan kolam renang, Driving range, Padang golf, Taman bermain anak anak ,Taman air yang indah dan asri Panggung hiburan.
              Bendungan Gerak Waru Turi merupakan salah satu obyek wisata yang ada diwilayah Kabupaten Kediri, lebih tepatnya berlokasi di wilayah desa Gampeng Kecamatan Gampengrejo. Di lokasi bendungan yang memiliki panjang kurang lebih sekitar 150 Meter ini, pengunjung akan disuguhi dengan situasi dan kondisi alamnya yang tergolong alami. Karena itulah, ditempat tersebut cukup menarik untuk dijadikan sebagai tempat menikmati hari libur atau di kala senggang bersama anggota keluarga, bahkan disekitar area dalam lokasi juga bisa dijadikan tempat piknik.[1]
            Disamping itu lokasinya relatif mudah dijangkau dari dua arah yang berbeda dari Timur dan Barat, jika pengunjung sedang berada di jalur Kertosono-Kediri pengunjung bisa masuk melalui pintu sebelah timur yang berlokasi di wilayah Desa Gampeng Kecamatan Gampengrejo, sedangkan jika pengunjung yang berada di jalur jalan Raya Bulak Jabon, pengunjung bisa memanfaatkan pintu di sebelah barat yang masuk dalam wilayah Desa Jabon Kecamatan Banyakan. Yang menarik dari bendungan ini adalah  ketika melintas menuju Bendung Gerak Waru Turi melalui pintu sebelah barat, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam pedesaan dengan semilir angin yang terasa tak pernah henti berhembus disekitar area persawahan milik beberapa warga sekitar.

berikut adalah foto Bendungan Gerak Waru Turi
 














B.     Karakteristik Desa Gampeng Kecamatan Gampengrejo
1.      Kondisi Umum dan Geografis
Desa Gampeng kecamatan Gampengrejo kabupaten Kediri, propinsi Jawa Timur. Desa Gampeng memiliki 2 dusun, yaitu dusun Gampeng dan Susuhan. Wilayah Desa Gampeng mempunyai  4 rukun warga (RW) dan 16 Rukun Tetangga (RT). Desa ini terletak di dataran yang berbatasan dengan :
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa          :  Desa Ngebrak
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa         : Desa Sambiresik
Sebelah Selatan  berbatasan dengan Desa      : Desa Putih
Sebelah Barat berbatasan dengan                   : Sungai Brantas

2.      Kondisi Demografis
           Jumlah Penduduk Desa Gampeng sebesar 3.697 jiwa, terdiri dari 1.781 penduduk laki-laki dan 1.916 penduduk perempuan. Ditinjau dari mata pencaharian, penduduk Desa Gampeng mayoritas bekerja di sektor PNS yaitu sebesar 48,45%, dan di sektor pertanian yakni 15,81%. Kemudian penduduk bermata pencaharian sebagai pegawai swasta sebanyak 14,03%. Mata pencaharian penduduk minoritas di Desa Gampeng adalah ABRI/TNI sebanyak 0,88% dari total jumlah penduduk. Jumlah penduduk miskin di desa ini sebesar 121 KK (485 jiwa).[2]

3.      Potensi Wilayah
           Desa Gampeng merupakan desa yang posisi tempatnya sangat strategis, karena berada di tengah-tengah wilayah Kecamatan. Penduduknya yang mejemuk dan sebagian besar adalah warga pendatang yang mayoritas bekerja sebagai PNS, sehingga dari tingkat pendidikan dapat dikatakan cukup baik. Di wilayah Desa Gampeng juga terdapat Stasiun Kereta Api “Susuhan” dan Kantor Radar Kediri yang cukup potensial dalam perkembangan usaha jasa serta perdagangan. Selain itu pola hidup penduduknya relatif lebih maju dibandingkan desa-desa yang lain.

4.      Sarana Prasarana
          Untuk mencapai wilayah ini dapat menggunakan sarana transportasi kendaraan roda 4 dan sepeda motor/ojek. Di desa gampeng juga terdapat sarana penunjang layaknya objek wisata lainnya berupa kolam renang, kandang kijang, golf driving range, wisata air dan pemancingan. Selain itu, tersedianya warung-warung penjaja makanan di pinggiran taman yang teduhmemanjakan para wisatawan yang datang dengan hidangan khas ikan bakar maupun ikan goreng hasil dari tangkapan disungai Brantas

5.      Kondisi Ekonomi
             Dengan melihat kondisi masyarakat Desa Gampeng memang mayoritas mempunyai mata pencaharian sebagai PNS selain itu juga berpotensi besar untuk pengembangan industry kecil/home industry yang sedang mengalami perkembangan pesat. Hal ini menunukkan keinginan kuat masyarakat desa Gampeng untuk berkembang dalam upaya meningkatkan pendapatan. Hal ini juga menunjukkan kesiapan masyarakat untuk menerima dan mengembangkan dana ataupun modal yang diberikan.

6.      Kondisi Sosial
             Sejak P2KP (Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan) pertama kali masuk hingga sampai saat ini Desa Gampeng  selalu menunjukan hubungan sosial yang erat. P2KP adalah singkatan dari Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan. P2KP merupakan salah satu proyek nasional yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia dalam rangka menanggulangi berbagai persoalan kemiskinan yang terjadi di masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan (urban).[3]
                   Kemajuan fisik maupun ekonomi yang ada besar dipengaruhi dengan karakteristik social yang kuat dimasyarakatnya. Selain kental dengan keagamaan yang kuat, masyarakat desa Gampeng selalu menunjukkan kebersamaan, kegotongroyongan dan partisipasi masyarakat yang besar dalam setiap kegiatan. Hal ini menunjukkan Masyarakat Desa Gampeng memupuk modal social yang cukup besar. Kondisi tersebut dapat dilihat pada kontribusi masyarakat dalam berbagai bidang kegiatan yang telah dilakukan pada kegiatan PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri perkotaan yang telah terealisasi.
                  PNPM Mandiri adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar dan acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat. PNPM Mandiri dilaksanakan melalui harmonisasi dan pengembangan sistem serta mekanisme dan prosedur program, penyediaan pendampingan dan pendanaan stimulan untuk mendorong prakarsa dan inovasi masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan.[4]


C.    Pengertian Masyarakat sejahtera
1)      Pengertian Masyarakat
                   Dalam bahasa inggris masyarakat disebut society, asal katanya socius yang berarti kawan. Adapun kata “masyarakat” berasal dari bahasa arab, yaitu syirk artinya bergaul. Adanya saling bergaul ini tentu karena adanya bentuk-bentuk aturan hidup, yang bukan disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh unsure-unsur kekuatan lain dalam lingkungan social yang merupakan kesatuan.
      Untuk arti yang lebih khusus masyarakat disebut pula kesatuan social, mempunyai ikatan-ikatan kasih sayang yang erat. Mirip jiwa manusia, yang dapat diketahui, pertama melalui kelakuan dan perbuatannya sebagai penjelmaannya yang lahir, kedua melalui pengalaman batin dalam roh manusia perseorangan sendiri. Bahkan memperoleh “superioritas”, merasakan sebagai sesuatu yang lebih tinggi nilainya daripada jumlah bagian-bagiannya. Sesuatu yang kokoh-kuat,[5] suatu perwujudan pribadi bukan di dalam melainkan di luar, bahkan di atas kita.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi tentang masyarakat menurut beberapa ahli :
a.       PETER L. BERGER 
Definisi masyarakat adalah suatu keseluruhan kompleks hubungan manusia yang luas sifatnya. Keseluruhan yang kompleks sendiri berarti bahwa keseluruhan itu terdiri atas bagian-bagian yang membentuk suatu kesatuan.
b.      MARX
        Masyarakat ialah keseluruhan hubungan – hubungan ekonomis, baik produksi maupun konsumsi, yang berasal dari kekuatan-kekuatan produksi ekonomis, yakni teknik dan karya
c.        GILLIn & GILLIN
        Masyarakat adalah kelompok manusia yang mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang diikat oleh kesamaan.

d.      HAROLD J. LASKI
       Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang hidup dan bekerjasama untuk mencapai terkabulnya keinginan-keinginan mereka bersama.
e.       ROBERT MACIVER
      Masyarakat adalah suatu sistim hubungan-hubungan yang ditertibkan (society means a system of ordered relations).[6]
2)      Definisi sejahtera
          Definisi dari sejahtera yaitu aman Sentosa dan Makmur Selamat dan (terlepas dari segala macam gangguan)Kesejahteraan dalam istilah umum, sejahtera menunjuk ke keadaan yang baik, kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai.
·      Menurut Segel dan Bruzy (1998:8), “Kesejahteraan sosial adalah kondisi sejahtera dari suatu masyarakat. Kesejahteraan sosial meliputi kesehatan, keadaan ekonomi, kebahagiaan, dan kualitas hidup rakyat”.
              Sedangkan menurut Wilensky dan Lebeaux (1965:138) merumuskan kesejahteraan sosial sebagai sistem yang terorganisasi dari pelayanan-pelayanan dan lembaga-lembaga sosial, yang dirancang untuk membantu individu-individu dan kelompok-kelompok agar mencapai tingkat hidup dan kesehatan yang memuaskan. Maksudnya agar tercipta hubungan-hubungan personal dan sosial yang memberi kesempatan kepada individu individu pengembangan kemampuan-kemampuan mereka seluas-luasnya dan meningkatkan kesejahteraan mereka sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat.
       Jadi kesimpulannya Masyarakat Sejahtera  adalah suatu tata kehidupan dan penghidupan masyarakat baik materil maupun spiritual yang diliputi oleh rasa keselamatan kesusilaan dan ketentraman lahir dan batin yang memungkinkan bagi setiap masyarakat untuk mengadakan usaha penemuan kebutuhan-kebutuhan jasmani dan sosial yang sebaik-baiknya bagi diri, keluarga serta masyarakat dengan menjungjung tinggi hak asasi serta kewajiban manusia.
D.    Proses pemanfaatan Bendungan Gerak Waru Turi
Manfaat Bendungan Gerak Waru Turi bagi masyarakat sekitar desa Gampeng, antara lain:
1)      Sebagai  keperluan irigasi untuk mengairi persawahan bagi penduduk sekitar desa  gampeng.
2)      Kemudian juga dimanfaatkan untuk taman wisata.
3)      Sebagai tempat mencari ikan. Ada beberapa masyarakat sekitar bendungan yang suka mencari ikan di bendungan. Walaupun bukan sebagai mata pencaharian, ikan yang ditangkap dari bendungan tersebut dapat dikonsumsi.
4)      Bagian belakang Bendung Gerak Waru Turi. Alir air Kali Brantas terlihat tenang karena geraknya tertahan oleh Bendung Gerak Waru Turi.
5)      Salah satu dari dua pintu air samping Bendung Gerak Waru Turi yang mengatur aliran air Kali Brantas ke saluran irigasi yang berada sebelah kanan. Satu pintu air lagi ada di sebelah kiri Bendung Gerak Waru Turi.
6)      Jalan aspal yang melintas Bendung Gerak Waru Turi. Di lokasi Bendung Gerak Waru Turi juga terdapat taman wisata yang menyediakan permainan flying fox, wahana out bound untuk anak dan dewasa, perahu motor, sepeda air, taman bermain anak-anak, kolam renang dan kolam pancing, taman air, panggung hiburan, camping ground, dan juga kereta kelinci.

E.     Kesejahteraan Masyarakat Desa Gampeng dengan adanya bendungan Gerak Watu Turi
             Kesejahteraan masyarakat sekitar bendungan Gerak Watu Turi sudah cukup sejahtera. Karena dengan adanya pemanfaatan bendungan Gerak Watu Turi sebagai objek wisata, maka daerah sekitar masyarakat membuka warung-warung penjaja makanan di pinggiran taman yang teduh untuk memanjakan para wisatawan yang datang dengan hidangan khas ikan bakar maupun ikan goreng hasil dari tangkapan disungai Brantas. Dengan begitu pendapatan masyarakat di sekitar bendungan tersebut bertambah.
             Selain itu dengan adanya bendungan gerak watu turi seringkali dipergunakan untuk mengatur pengairan irigasi bagi area persawahan milik warga sekitar lokasi. Sekaligus sebagai control debit air yang mengalir menuju Mojokerto hingga Surabaya.

























BAB III
KESIMPULAN

Ø Masyarakat Sejahtera  adalah suatu tata kehidupan dan penghidupan masyarakat baik materil maupun spiritual yang diliputi oleh rasa keselamatan kesusilaan dan ketentraman lahir dan batin yang memungkinkan bagi setiap masyarakat untuk mengadakan usaha penemuan kebutuhan-kebutuhan jasmani dan sosial yang sebaik-baiknya bagi diri, keluarga serta masyarakat dengan menjungjung tinggi hak asasi serta kewajiban manusia.
Ø  Manfaat Bendungan Gerak Waru Turi bagi masyarakat sekitar desa Gampeng, antara lain:
1)      Sebagai  keperluan irigasi untuk mengairi persawahan bagi penduduk sekitar desa  gampeng.
2)      Kemudian juga dimanfaatkan untuk taman wisata.
3)      Sebagai tempat mencari ikan. Ada beberapa masyarakat sekitar bendungan yang suka mencari ikan di bendungan. Walaupun bukan sebagai mata pencaharian, ikan yang ditangkap dari bendungan tersebut dapat dikonsumsi.
4)      Bagian belakang Bendung Gerak Waru Turi. Alir air Kali Brantas terlihat tenang karena geraknya tertahan oleh Bendung Gerak Waru Turi.
Ø  Kesejahteraan masyarakat sekitar bendungan Gerak Watu Turi sudah cukup sejahtera. Karena dengan adanya pemanfaatan bendungan Gerak Watu Turi sebagai objek wisata, maka daerah sekitar masyarakat membuka warung-warung penjaja makanan di pinggiran taman yang teduh untuk memanjakan para wisatawan yang datang dengan hidangan khas ikan bakar maupun ikan goreng hasil dari tangkapan disungai Brantas. Dengan begitu pendapatan masyarakat di sekitar bendungan tersebut bertambah.
Selain itu dengan adanya bendungan gerak watu turi seringkali dipergunakan untuk mengatur pengairan irigasi bagi area persawahan milik warga sekitar lokasi. Sekaligus sebagai control debit air yang mengalir menuju Mojokerto hingga Surabaya.

DAFTAR PUSTAKA

1.    Soelaeman, Munandar,  2000.Ilmu Sosial Dasar, Bandung: PT. Refika   Aditama
3.    http://www.pnpm-mandiri.org, diakses pada tanggal 19 Juni 2013, jam 11.50 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar